Cara Membuat BayiMenghasilkan keturunan bagi sepasang suami istri, khususnya mereka yang baru saja menikah, merupakan suatu perkara yang terbilang gampang-gampang susah. Sebab, walaupun banyak pasangan suami istri yang langsung mendapatkan keturunan setelah menikah, tetapi tidak sedikit pasangan suami istri yang sudah menikah sekian lama namun belum juga mendapatkan keturunan. Pada kasus seperti ini, terdapat banyak kemungkinan yang menjadi alasan mengapa mereka belum juga mendapatkan keturunan. Beberapa kemungkinan tersebut contohnya adalah seperti kemandulan sang istri atau suami, rahim sang istri yang lemah, cara membuat bayi yang salah, atau bahkan karena memang sudah kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Namun, walaupun semuanya adalah atas izin Tuhan Yang Maha Esa, manusia tetap wajib untuk berusaha dalam menghasilkan keturunan.
Diantara berbagai macam kemungkinan tersebut, cara membuat bayi yang salah merupakan salah satu kemungkinan yang paling sering muncul namun paling jarang disadari oleh pasangan suami istri. Oleh karena itu, jika anda dan pasangan anda adalah pasangan suami istri yang sudah sekian lama menikah namun masih belum mendapatkan keturunan juga, maka hal pertama yang perlu anda periksa adalah cara membuat bayi anda dan pasangan anda, apakah sudah benar atau masih belum benar.
Untuk menelusuri apakah cara membuat bayi anda dan pasangan anda sudah benar atau masih belum benar, mari kita bahas mulai dari bagaimana proses biologis dalam membuat bayi. Pada dasarnya, janin baru bisa muncul jika sel telur yang ada pada dinding rahim sang istri dibuahi oleh sel sperma yang disemburkan oleh sang suami melalui hubungan suami istri. Tentunya semua itu tidaklah simpel. Sebab, dalam hal ini kondisi sperma dan sel telur memiliki peranan yang sangat penting. Untuk sel telur itu sendiri, sel telur yang bisa dibuahi hanyalah sel telur yang sudah matang. Biasanya, seorang wanita memiliki sel telur yang sudah matang pada masa-masa tertentu yang disebut dengan masa subur. Masa subur ini sendiri terjadi setelah menstruasi terjadi pada seorang wanita. Oleh karena itu, salah satu cara membuat bayi yang benar adalah dengan melakukan hubungan suami istri pada masa subur sang istri.
Di lain sisi, kondisi sperma yang akan membuahi sel telur sang istri juga haruslah berkualitas. Untuk menjaga kualitas sperma tersebut, sang suami harus dalam kondisi sehat. Selain itu, kualitas sperma juga dapat menurun jika sang suami terlalu sering mengeluarkan sperma. Oleh karena itu, salah satu cara membuat bayi yang benar adalah melakukan hubungan suami istri dalam kondisi fisik yang fit dan juga dengan rentang waktu yang agak jarang, contohnya hubungan suami istri untuk membuat bayi dilakukan setelah 1 minggu tidak melakukan hubungan suami istri sama sekali.
Itulah dua kondisi dalam cara membuat bayi yang benar. Selain itu, yang paling penting adalah doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, bisa atau tidaknya anda dan pasangan anda memiliki keturunan adalah atas izin Tuhan Yang Maha Esa. Semoga berhasil!